Propagation Check / DNS Checker

Tool ini digunakan untuk memeriksa proses propagasi terhadap suatu domain. Silahkan masukan nama domain dan tentukan tipe record yang hendak diperiksa.

DNS Server Record Type Result  
Maxindo MX-A Private DNS (150.129.18.8)
Maxindo MX-B Private DNS (103.130.241.70)
Google #1 (8.8.8.8)
Google #2 (8.8.4.4)
Cloudflare (1.1.1.1)
Cloudflare Parental #1 (1.1.1.2)
Cloudflare Parental #2 (1.1.1.3)
OpenDNS #1 (208.67.222.222)
OpenDNS #2 (208.67.220.220)
Level3 #1 (209.244.0.3)
Level3 #2 (209.244.0.4)
Comodo #1 (8.26.56.26)
Comodo #2 (8.20.247.20)
AdGuard DNS #1 (94.140.14.14)
AdGuard DNS #2 (94.140.15.15)
Quad9 (9.9.9.9)
Sprint (204.117.214.10)
AT&T (12.121.117.201)
Verizon (98.113.146.9)
DNS.Watch (84.200.70.40)

Apa itu Propagasi Domain? Propagasi domain adalah suatu proses dimana nameserver (NS) melakukan update record ke seluruh server DNS.

Check status propagasi dilakukan biasanya untuk memonitoring perubahan record pada Name Server. Status propagasi dilakukan dengan cara melakukan query DNS ke beberapa DNS publik. Status propagasi dapat dikatakan selesai apabila hasil query untuk record tersebut menunjukan value yang sama.

Hasil dari test propagasi ini mungkin akan sedikit berbeda untuk beberapa server yang dikonfigurasikan dengan IP floating, CDN, atau yang memiliki fitur untuk menggunakan IP terdekat berdasarkan region. Contoh: propagasi untuk A record domain google.com akan memiliki value berbeda untuk beberapa DNS server.

Tips: Untuk mempercepat proses propagasi, kamu dapat menurunkan nilai TTL (Time to live) dari record yang hendak diubah terlebih dahulu. Set value TTL di angka 300 artinya server DNS akan melakukan penyimpanan cache terhadap record tersebut selama 300 detik (5 menit). Setelah melakukan penurunan nilai TTL, tunggu beberapa saat (1 hingga 2 jam), kemudian lakukan perubahan record. Apabila record sudah terpropagasi sempurna, naikan kembali nilai TTL (biasanya di angka 14400), untuk mencegah terlalu banyak query masuk ke server NS kamu.